<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3901264975683141347\x26blogName\x3dInfoGaya+Kesehatan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kesehatan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kesehatan.blogspot.com/\x26vt\x3d7883937866572699023', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 06 Juli 2013

RS Bunda Jakarta Bukukan Sukses Pencapaian 50 Kasus Pertama Bedah Robotic

InfoGaya Jakarta, 27 Juni 2013 –  Sebagai rumah sakit pelopor yang mengimplementasikan teknologi terkini Bedah Robotic (Robotic Surgery) di Indonesia sejak awal tahun 2012 lalu, RS Bunda Jakarta yang berada dibawah naungan Bundamedik Healthcare System terbukti telah sukses menjalani proses Bedah Robotic yang ditandai dengan pencapaian 50 kasus pertama Bedah Robotic yang telah ditangani oleh tim dokter ARMIS (Advanced Robotic and Minimally Invasive Surgery) RS Bunda Jakarta yang secara seremonial dibukukan hari ini.



RS Bunda Jakarta Bukukan Sukses Pencapaian 50 Kasus Pertama Bedah Robotic

Bukti Mulai Tingginya Kesadaran Pasien Bedah untuk Mencari Alternatif Terbaik Kurangi Resiko Operasi
Dan
Penandatanganan MOU antara Indonesian Gynecology Soceity (IGES) dan RS BUNDA JAKARTA

RS Bunda Jakarta yang mengedepankan pelayanan kesehatan dan kedokteran terbaik ditunjang dengan penyediaan fasilitas berbasis teknologi termutakhir, telah menjadi rumah sakit  yang mengakomodir terjadinya pergeseran era digitalisasi saat ini dengan penerapan tanggap teknologi dalam berbagai fasilitas kesehatan dan kedokteran yang dimiliki serta menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi Bedah Robotic kepada masyarakat modern Indonesia.

Sejak diperkenalkan awal tahun 2012 lalu, teknologi Bedah Robotic telah menjadi pilihan yang menarik bagi pasien dalam mempertimbangkan resiko pembedahan yang langsung ditawarkan kepada pasien di RS Bunda Jakarta. Berdasarkan pengalaman selama setahun aplikasi bedah robotik ini terbukti efektif, efisien dan menguntungkan bagi pasien karena dapat mengurangi besar luka, ketepatan dan akurasi dalam operasi yang lebih tinggi yang akhirnya memberikan hasil operasi yang optimal. Angka nyeri yang sangat rendah secara siginifikan sangat memberikan kemampuan pasien untuk kembali ke aktifitas jauh lebih cepat. Hal ini memberikan perubahan paradigma terhadap operasi yang menakutkan bagi pasien.

Selain itu, masih banyak keuntungan dari Bedah Robotic lainnya yang dapat dinikmati pasien antara lain dapat meminimalis cedera yang terjadi, memberikan kemudahan untuk memastikan adanya perdarahan, dapat mencakup daerah-daerah yang sulit terlihat dan meminimaliskan trauma paska operasi.

Di awal perjalanannya meskipun belum banyak yang mengetahui keuntungan dari Bedah Robotic tersebut, namun dengan menerapkan strategi pengenalan dan pemahaman terhadap Bedah Robotic secara intensif kepada para pasien serta pelatihan terpadu kepada tim dokter ARMIS yang dilakukan oleh RS Bunda Jakarta akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan, dengan mulai tingginya kesadaran pasien bedah yang mempercayakan operasi bedahnya menggunakan Bedah Robotic sebagai alternatif terbaik dalam mengurangi resiko operasi.

Hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 1 tahun ini, RS Bunda Jakarta telah mencatat prestasi yang membanggakan yaitu sukses menangani 50 kasus pertama Bedah Robotic. Bahkan mulai berdatangan pasien dari LUAR DAERAH DAN LUAR NEGERI yang meminta untuk dilakukan pembedahan robotic di Indonesia. Mengenai prestasi yang membanggakan ini, Dr. Ivan R. Sini, SPOG, Direktur Pengembangan Produk dan Teknologi, PT BundaMedik yang juga merupakan tim dokter ARMIS ini sangat gembira dengan kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran dokter dan staf RS Bunda Jakarta. Hal ini secara sumringah diutarakan pria berkacamata ini, “Tentunya ini merupakan prestasi yang sangat menggembirakan bagi kami. Sebagai pusat pelayanan yang memiliki misi dan visi untuk memberikan pelayanan kesehatan dan kedokteran terbaik, RS Bunda Jakarta selalu mengedepankan fasilitas berbasis teknologi mutakhir yang memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan teknologi yang sudah out of date. Memang tugas kami, para tenaga kesehatan dan kedokteran untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan jasa kesehatan dan kedokteran yang memberikan manfaat terbaik bagi para pasien”.

Dilanjutkannya, “Meskipun harus bekerja keras dalam mensosialisasikan beberapa teknologi terkini khususnya Bedah Robotic ini, namun dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Bedah Robotic ini, secara cepat disadari oleh para pasien sebagai alternatif operasi bedah terbaik yang layak dipertimbangkan. Dan terbukti, telah 50 pasien operasi bedah yang telah sukses melakukan Bedah Robotic bersama kami yang berdasarkan data recovery paska operasi menunjukkan hasil yang menggembirakan terutama dengan pain score rata rata 2/10 dalam 24 jam.

Lebih jauh Ivan mengakui bahwa meskipun teknologi Bedah Robotic belum dapat dipergunakan pada semua proses pembedahan, yang dikarenakan terkait dengan faktor biaya, namun teknologi Bedah Robotic terbukti efektif dan tepat dipergunakan pada kasus-kasus yang kompleks seperti operasi prostat dan saluran kemih, operasi rahim, kista, mioma dan kanker kandungan serta saluran cerna. Dikemudian hari dimungkinkan operasi lainnya seperti bedah jantung, bedah leher dan syaraf dapat dilakukan, seperti yang sudah dilakukan di luar negeri.

Adapun ke-50 kasus pertama Bedah Robotic yang telah sukses ditangani oleh tim dokter ARMIS RS Bunda Jakarta operasi prostat (2 kasus), operasi rahim dan kandungan (47 kasus) dan operasi saluran kemih & gastrointestinal (1 kasus). Kedepannya RS Bunda Jakarta tertantang untuk menangani kasus-kasus komplek lainnya kanker usus, kanker thryoid, bedah jantung, bedah syaraf dan bedah anak.

Sementara itu, tim dokter ARMIS RS Bunda Jakarta juga telah memiliki expertise di bidangnya masing-masing antara lain:
Dr. Ivan R. Sini SpOG,
Dr. Wachju Hadisaputra SpOG KFER,
Dr. Andi Darma Putra SpOG,
Dr. Agi Satria Onk K P, SpBD,
Dr. Reno Rudiman KBD MSC SpB FINACS FICS,
Dr. Rahmat B. Santoso SpU,
Dr. Irham Suheimi SpOG,
Dr. Cepi HS SpOG,
Dr. Iwa Kartiwa dan
Dr Hendi SpU.

Dengan kesuksesan Bedah Robotic yang dilakukan RS Bunda Jakarta ini pun menjadi alternatif bagi pasien bedah yang ingin melakukan Bedah Robotic untuk melakukannya di dalam negeri saja karena lebih hemat biaya disamping itu juga turut membantu program pemerintah mengenai Medical Tourism yang tengah gencar di promosikan. “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki kualitas tenaga kesehatan dan kedokteran serta fasilitas yang tak kalah dari negara-negara lain. Untuk itu kami himbau kepada seluruh masyarakat sebagai warga negara Indonesia yang baik, seyogyanya turut mendukung program pemerintah untuk mempercayakan proses medik apa pun bentuknya kepada rumah sakit yang ada di Indonesia. Dan di RS Bunda Jakarta sendiri, kami menawarkan pelayanan terbaik ditunjang dengan teknologi terkini dengan biaya yang lebih hemat dibanding dengan biaya di rumah sakit negara-negara tetangga”, tutup Dr. Ivan R. Sini SpOG.

Sebagai informasi untuk biaya Bedah Robotic yang ditawarkan RS Bunda Jakarta adalah sekitar Rp. 80 – 100 juta yang lebih hemat dari biaya serupa di beberapa rumah sakit negara tetangga misalnya Singapura yang menawarkan biaya sekitar Rp.250 juta dan Malaysia yang menawarkan biaya sekitar Rp 150 juta.

Dr Ivan juga menekankan bahwa RS Bunda Jakarta mengedepankan ARMIS group ini dengan tujuan memberikan keyakinan kepada pasien bahwa BEDAH MINIMAL INVASIF telah berkembang pesat di Indonesia. RS Bunda Jakarta pada hari ini juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan Indonesian Gynecology Endoscopy Society (IGES) yang menunjuk RS Bunda Jakarta sebagai salah satu  rumah sakit pelatihan endoskopi yang terakreditasi.  RS Bunda Jakarta melakukan hampir 400 kasus bedah laparoskopi per tahun dengan variasi operasi untuk angkat rahim, endometriosis, kista ovarium, mioma uteri, appendix (usus buntu), bedah anak dan lain lain. RS Bunda Jakarta adalah merupakan RS swasta yang menjadi rujukan ginekologi laparoskopi se Indonesia. Rata rata rawat inap yang diperlukan untuk bedah laparoskopi adalah 1.2 hari. Sementara untuk operasi besar dengan target organ yang sama memerlukan rawat inap 3.8 hari.

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda