<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3901264975683141347\x26blogName\x3dInfoGaya+Kesehatan\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kesehatan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kesehatan.blogspot.com/\x26vt\x3d7883937866572699023', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 30 Mei 2013

Reckitt Benckiser Global Challange Untuk Anak Indonesia

Merah Delima Jakarta, 30 Mei 2013 - Sebagai upaya memperkuat komitmennya dalam mentransformasi kehidupan masyarakat sekitar operasional perusahaan, Reckitt Benckiser, perusahaan consumer goods global dan salah satu produsen utama produk-produk kesehatan, kebersihan, dan perawatan rumah, dengan resmi memulai program global mereka Global Challenge di acara media briefing yang berlangsung di Jakarta hari ini (30/5). Global Challenge merupakan kegiatan sosial dua tahunan dimana karyawan Reckitt Benckiser di seluruh dunia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan menarik guna menggalang dana bagi mitra global mereka, Save the Children.

Inisiatif Global Reckitt Benckiser Bantu Tangani Angka Kematian Anak di Jawa Barat
  • 61 karyawan Reckitt Benckiser dari 29 negara datang ke Indonesia untuk ikut serta di Global Challenge dan akan menggalang dana sebesar 300.000 pund sterling untuk Save the Children
  • Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Global Challenge 2013, dimana dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun Posyandu dan Polindes di Desa Cibeureum dan Sukarami yang nantinya akan melayani sekitar 3.000 jiwa di area tersebut.
  • Program Global Challenge sejalan dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mencapai Millennium Development Goals ke-4 dan 5 pada 2015 yaitu dengan meningkatkan ketahanan dan kesehatan ibu dan balita di pedesaan.
Ratanjit Das, Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, mengatakan: "Dengan bangga kami umumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah program Global Challenge. Dari 30 Mei hingga 7 Juni 2013, 61 karyawan Reckitt Benckiser dari 29 negara akan terlibat dalam kegiatan mendaki Gunung Rinjani di Lombok selama 4 hari dan kegiatan sosial merenovasi klinik kesehatan di Bandung selama 5 hari. Dari acara ini, kami berharap dapat mengumpulkan dana sebesar 300.000 (lebih dari Rp. 4 milliar) untuk Save the Children,"

Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Save the Children untuk membangun Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di Desa Cibeureum - Kecamatan Kertasari dan merenovasi Polindes (Pondok Bersalin Desa) di Desa Sukarame - Kecamatan Pacet, Para karyawan yang akan menjadi sukarelawan bersama-sama turun ke lapangan untuk membangun dan mengecat dinding Posyandu dan Polindes, memasang tempat cuci tangan, dan merenovasi taman bermain serta ruangan yang tidak terpakai.

Keseluruhan inisiatif sosial Reckitt Benckiser dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat dan bersih dengan cara sederhana, atau dengan kata lain, dengan upaya yang minimal akan memberikan dampak yang maksimal. "Tidak hanya itu, lebih spesifik lagi, program Global Challenge tahun ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk mencapai Millennium Development Goals tahun 2013, yaitu mengurangi angka kematian ibu dan balita," tambah Ratanjit.

John Lundine, Direktur Program Save the Children Indonesia mengatakan: "Kami sangat bahagia dapat bekerjasama kembali dengan Reckitt Benckiser, khususnya untuk program ini karena program Global Challenge menghadirkan kesempatan unik agar kita dapat berkontribusi kepada masyarakat. Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, angka kematian ibu dan bayi di Jawa Barat telah mencapai angka 30 dan 38 kematian per 1.000 kelahiran, namun angka kematian anak di Bandung, Jawa Barat masih dapat dicegah. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu pemerintah Indonesia untuk menekan angka sesuai yang ditargetkan yakni 22 dan 32 kematian per 1.000 kelahiran, sesuai target Millennium Development Goals 2015."

Dengan dana 1.280.000 pound sterling (lebih dari Rp. 18 milliar) yang disalurkan oleh Reckitt Benckiser selama lima tahun terakhir, Save the Children mendukung upaya penekanan angka kematian anak baru lahir serta secara keseluruhan di wilayah Bandung - termasuk Kecamatan Ciparay, Majalaya, Kertasari dan Pacet. Program ini akan meningkatkan kualitas kesehatan, kebersihan dan kebiasaan cuci tangan diantara karyawan di fasiltitas kesehatan, bidan, dukun bayi (Paraji), dan masyarakat.

Upaya ini penting untuk mencegah infeksi dan meningkatkan praktek siaga selama kondisi kritis anak-anak, mulai dari pertumbuhan di janin hingga umur satu bulan setelah lahir, terutama saat ibu dalam proses melahirkan dan pasca melahirkan. Program ini juga akan meningkatkan kesadaran bagaimana langkah sederhana dapat berdampak luar biasa terhadap masyarakat seperti pentingnya cuci tangan dengan sabun serta akan memberikan manfaat bagi 35.000 bayi, 25.000 ibu, dan 400.000 warga masyarakat.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat Bandung khususnya yang tinggal di Desa Cibeureum dan Sukarame agar mereka memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Sekitar 3.000 jiwa dari 8 (delapan) desa di Bandung akan terlayani, dimana diantaranya adalah 400 ibu dan 200 balita per tahun untuk setiap desa.

"Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami melakukan investasi melalui karyawan dan pemangku kepentingan kami, serta masyarakat yang ada di sekitar perusahaan untuk melakukan perubahan dengan memperbaiki tingkat kesehatan, kebersihan, dan kesejahteraan sosial di seluruh dunia. Upaya sederhana ini akan menghadirkan kontribusi bermakna dalam membantu menangani permasalahan kesehatan di Indonesia, khususnya fasilitas kesehatan yang lebih baik di daerah pedesaan," ujar Ratanjit.


Tentang Reckitt Benckiser
Reckitt Benckiser (RB) merupakan perusahaan consumer goods global terdepan untuk produk kesehatan, kebersihan, dan perawatan rumah dan masuk sebagai 25 saham tertinggi di London Stock Exchange (LSE). Dengan misi menghadirkan solusi inovatif bagi kehidupan yang lebih sehat dan rumah yang lebih bahagia, pendapatan RB meningkat tiga kali lipat sejak didirikan di tahun 2000 dan modal pasarnya menguat lebih dari empat kali lipat. Saat ini, RB menduduki peringkat pertama dan kedua perusahaan terbesar untuk kategori FMCG, didorong oleh inovasinya yang kuat. Portofolio produk-produk kesehatan, kebersihan dan perawatan rumah RB terdiri dari 19 merek terkenal termasuk yang dijual over the counter (OTC) seperti Mucinex, Durex, Nurofen, Strepsils Gaiscom dan Scholl, dan di kategori kesehatan seperti Lysol, Dettol, Clearasil, Veet, Harpic, Bang, Mortein, dan Finish.

Karyawan dan budaya perusahaan merupakan inti kesuksesan Reckitt Benckiser. Mereka memiliki dorongan kuat untuk meraih prestasi dan menunjukkan performa yang lebih di setiap bidang yang mereka tekuni termasuk CSR dimana perusahaan telah mengurangi produksi karbon sebesar 20 persen dalam kurun waktu 5 tahun dan sekarang menargetkan untuk mengurangi 1/3 penggunaan air, 1/3 penganggura produksi karbon, serta 1/3 dari pendapatan bersih yang berasal dari produknya di tahun 2020. RB merupakan salah satu mitra global terbesar Save the Children. Reckitt Benckiser beroperasi di lebih dari 60 negara dan berkantor pusat di Inggris, Singapura, Dubai dan Amsterdam dan menjual produknya di lebih dari 200 negara. RB mempekerjakan sekitar 38.000 karyawan di seluruh dunia.

Tentang Save the Children
Save the Children adalah gerakan global yang terdiri dari 30 organisasi anggota yang bekerja untuk membawa perubahan bagi anak-anak di 120 negara, save the Children menjalankan program perlindungan anak, hak anak, kesehatan dan gizi, HIV/AIDS, pendidikan, air dan sanitasi, dan kesiapan bencana. Save the Children telah bekerja di Indonesia selama lebih dari 30 tahun - sejak tahun 1976. Hingga saat ini, kegiatan nya terus berkembang dan saat ini beroperasi di 13 propinsi di Indonesia. Program-program organisasi ini membawa manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi anak-anak Indonesia dan menerapkan pendekatan yang efektif dan mandiri untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kesehatan, gizi, perlindungan anak, pendidikan, mata pencaharian, tanggap darurat dan pengurangan risiko bencana. Save the Children bermitra dengan anak-anak, masyarakat, organisasi lokal dan pemerintah Indonesia untuk mengubah kehidupan anak-anak Indonesia dan keluarga mereka. Informasi lebih lanjut tentang organisasi tersedia pada www.savethechildren.net

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda