Kimia Farma Bangun Pabrik Garam Dengan Investasi Rp 25 Miliar
InfoGaya - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus menekan biaya produksi akibat melemahnya rupiah terhadap dolar, dalam rangka memaksimalkan ketersedian bahan baku dari bahan herbal, salah satunya garam. Hal ini dilakukan karena 85% bahan baku perseroan masih impor.
Label: bahan herbal, biaya produksi, bppt, bumn, farmasi, garam, impor china, investasi, jawa timur, kaef, kimia farma, mojokerto surabaya, nacl, pabrik garam, pn garam